FOTOGRAFI ADALAH SENI | ||
PendahuluanSaya berpendapat "Fotografi adalah seni , ia juga bagian dari seni". Speda tua copyright 1998 (c) agung prabowo Awal Pada awal tulisan ini saya telah mengatakan bahwa fotografi adalah seni. Memang kita mengetahui bahwa sebuah karya foto adalah hasil akhir dari sebuah proses yang terjadi seketika (sepersekian detik) & karya foto juga hasil akhir yang terjadi dari alat yang bernama kamera dan selanjutnya proses yang terakhir untuk mewujudkan karya tersebut adalah proses kimiawi (kamar gelap atau lab cetak warna). Selanjutnya karya foto adalah karya cipta yang berasal dari rekaman keadaan yang secara realistis ada (subyek) atau kasat mata, karya foto tidak seperti karya lukis dimana si pencipta dapat menciptakan atau melakukan transformasi dari apa yang dilihatnya atau dirasakannya, karya foto adalah rekaman keadaan apa yang ada (realistis dan kasat mata) , hal ini serupa yang juga dikatakan seniman Adi Wicaksono dalam papernya "Realitas dalam makna fotografi" mengatakan bahwa foto adalah representasi ulang dunia obyek atau kenyataan, menampilkan, mempersembahkan utuh kenyataan. Tapi bukan itu yang menjadikan karya foto adalah seni !. Seni Untuk menjawab dari manakah sebuah karya dikatakan seni dan untuk menjawab bahwa foto adalah seni adalah dengan kita mengetahui dahulu definisi dari seni itu sendiri yang tertulis melalui banyak tulisan, seperti :
Maka jelas dari definisi-definisi diatas bahwa seni lebih bicara kepada diri manusia yang mengungkapkan dirinya kedalam karya itu, entah yang diungkapan perasaan, kebenciaan, kegembiraan, kebebasan dll... yang selanjutnya semua itu disebut ekspresi . Between the star , ProsesTuhan Yesus berada diantara bintang-bintang populer. copyright 1999 (c) agung prabowo Memang dalam segi proses karya foto dan karya seni rupa yang dihasilkan sang seniman sangat berbeda. Karya seni rupa benar-benar upaya dari sang seniman untuk dapat mentranformasikan apa yang ada baik itu abstrak (perasaan / emosi) atau kasat mata. Seniman seni rupa lebih berperan dalam proses penciptaan karyanya dari awal hingga akhir (bersingungan langsung), ada intens kedekatan antara sang seniman dan karyanya. Seni rupa lebih bebas di ekspresikan tanpa batasan-batasan, akhirnya karya seni rupapun berkembang, dari masa klasik, naturalis, ekspresionis, impresionis, dadais, suryalis, kubisme dan lain sebagainya. Karya Seni rupa Lukisan karya Kahlil Gibran Karya Seni rupa The Visit is one of a series of abstract paintings of women produced by Willem de Kooning from the mid-1940s to the mid-1950s. Sedangkan karya foto lebih kepada upaya menduplikasi kembali keadaan yang nyata ada (reduplikasi kenyataan ) atau menyajikan kembali / mempresentasikan kembali keadaan yang ada (relalistis) kasat mata secara utuh, yang semua itu terjadi seketika. Maka karya fotogarfi seni lebih bersifat menyimbolkan apa yang diekspresikan oleh fotografer melalui subyek yang diabadikannya.Pada proses fotografi, kadang kala seorang fotografer tidak perperan penuh dari awal hingga terjadinya karya foto, kadang proses finishing seperti cuci dan cetak dikerjakan bukan oleh dirinya (kecuali apabila ia pun memahami proses darkroom). Hal inilah yang kadang membuat fotografi diangap telah merusak kesenian, fotografi telah mengancam seniman seni rupa,"Fotografi telah menodai kesucian kesenian dengan menghapus kesenimanan"seperti yang dikatakan Rama Surya dalam Fotomedia 1996, berjudul Yang kuat yang kalah selanjutnya hal sama dikemukakan oleh C.R Badcock dalam bukunya "Kegilaan dan modernitas", penerbit Arcan, "sejak fotografi muncul .... pelukis secara efektif menjadi musuh kultur modern dan musuh teknologi yang, dalam bentuk kamera, mengancam dan menghancurkan raison d'etre artistik". Selanjutnya fotografer pun dimarjinalkan dengan sebutan seniman instanmatik, tukang. Kesimpulan Dari apa yang dilakukan secara proses dalam fotografi dan seni rupa sangat berbeda, bukan itu yang menghentikan fotografi untuk diakui sebagai seni, tapi ada titik kesetaraan antara keduanya yaitu apa yang dilakukan seniman seni rupa dan fotografer, bahwa mereka menciptakan karya yang berasal dari ekspresi si pembuatnya yang terdapat didalam karya mereka. Sekali lagi bukan dari proses pembuatan karya tersebut yang membuat sebuah karya disebut seni atau tidak, tapi makna, jiwa dalam sebuah karya, ekspresi yang ada didalam karya itu yang membuat karya manusia disebut sebagai seni. Maka layaklah apabila foto yang direkam oleh fotografer dalam waktu sepersekian detik itu diangap seni jika memang merupakan hasil cerminan jiwa, dan emosinya atau lebih luasnya ekspresinya dalam karya foto itu. |
photo & video :) *wedding, Prewedding, Event, Band, photo session, couple session, dll ... contact 08987912290 :) https://www.facebook.com/SengklekProductions twitter : @SengklekPROduct
Rabu, 20 Juli 2011
FOTOGRAFI ADALAH SENI
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar